Mengenal Perbedaan Mic Condenser dan Mic Dynamic

Mic Condenser

Bagi anda yang masih awam akan kebingungan mengenai jika ditanya tentang mic dinamik dan mikrofon condenser. Sebenarnya apa yang membedakan kedua mikrofon tersebut? Meskipun sebenarnya kedua mikrofon ini sama sama memiliki fungsi sebagai pengeras suara. Namun ada beberapa hal yang membedakan kedua mic tersebut, baik dari segi fisik hingga kualitas suara. Berikut ini beberapa perbedaan dari mic condenser terbaik dan mic dynamic yang perlu anda ketahui.

3 Perbedaan Mikrofon Dynamic dan Mikrofon Condenser

Mic Condenser

  1. Perbedaan Fisik

Perbedaan yang pertama bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Mikrofon biasa memiliki bentuk yang lebih besar, sedangkan mikrofon condenser memiliki tampilan dengan bentuk yang lebih kecil dan ringan. Namun, ada juga beberapa mikrofon condenser yang memiliki ukuran cukup besar. Selain itu, mikrofon dynamic juga lebih berat dibandingkan dengan mikrofon condenser. Maka tak heran, jika belakangan penggunaan mikrofon condenser lebih banyak dijumpai baik di hotel, maupun untuk rekaman.

 

  1. Perbedaan Teknis

Selanjutnya anda bisa mengetahui perbedaan teknis dari keduanya dimana pada mikrofon condenser terdapat dua plat yang berfungsi sebagai diafragma untuk menerima getaran getaran yang berasal dari luar. Berdasarkan prinsip kerjanya, mikrofon jenis ini tidak dapat bekerja jika tidak diberikan tegangan. Selain itu, pada mikrofon ini juga ditemukan polaritas positif dan negatif yang menyebabkan pemasangannya harus menggunakan tegangan suplai arus searah. Mikrofon jenis ini juga harus didukung dengan tambahan rangkaian op-amp

Beda dengan mic condenser terbaik, mikrofon dynamic memiliki bentuk yang besar dengan adanya kumparan dan magnet di dalamnya. Diafragma pada mic ini terbuat dari bahan plastik tipis yang akan membuat kumparan di dalamnya bergerak. Sebenarnya, prinsip kerja dari mic dynamic hampir sama dengan speaker. Perbedaanya dimana speaker menerima tegangan dan mengubah menjadi getaran suara. Nah, jika mikrofon dynamic justru mengubah getaran menjadi tegangan listrik.

 

  1. Kualitas Suara yang Dihasilkan

Mic dynamic membutuhkan getaran yang besar untuk menghasilkan besaran tegangan. Hal ini karena suara yang ditangkap harus cukup kuat agar bisa mengeluarkan output yang diinginkan. Selain itu, suara yang keluar juga cenderung medium bass. Berbeda dengan mic condenser yang lebih sensitif  dan mampu menghasilkan suara yang lebih kuat. Bahkan mic condenser terbaik mampu menghasilkan suara yang sempurna, meskipun dengan jarak sumber suara yang tidak terlalu dekat.

Itulah beberapa perbedaan dari kedua mikrofon ini. Mungkin jika dilihat dari penggunaannya, mikrofon condenser membutuhkan suplai tegangan. Namun, jika melihat dari kualitas suara yang dihasilkan, maka bisa dikatakan mic ini cukup unggul. Kemampuan menangkap suara yang cukup baik, sehingga suara yang dikeluarkan lebih jernih dan halus. Selain itu, mic ini juga sangat mendukung untuk meminimalisir suara hilang serta menciptakan suara yang lebih kuat dan akurat.

0 I like it
0 I don't like it