Mengulik Penyebab Terjadinya Luka Lama Sembuh Yang Wajib Anda Ketahui

perawatan luka

Apa yang terbesit di benak Anda jika berbicara mengenai luka? Mungkin yang terpikir adalah luka kecelakaan, luka lecet, atau sobek. Beberapa luka tersebut bisa saja sembuh meski dengan penanganan sederhana. Namun berbeda dengan luka lama sembuh yang perlu bantuan Dokter spesialis perawatan luka. Luka ini ternyata bisa terjadi karena faktor berikut ini.

Faktor Penyebab Luka Menjadi Lama Sembuh

  1. Terjadi Infeksi Pada Luka

Tidak bisa dipungkiri bahwa tujuan utama dari penanganan pertama dan perawatan pada luka ditujukan untuk menghindari infeksi. Namun jika tidak dilakukan dengan baik, maka risiko infeksi pun bisa saja terjadi. Hal ini pula yang menjadi penyebab utama mengapa luka atau trauma yang terjadi tak kunjung sembuh setelah lebih dari 12 minggu.

Infeksi sendiri terjadi karena kuman dan bakteri masuk ke dalam luka yang terbuka. Hal ini bisa saja terjadi sebelum penanganan atau karena kurang baiknya perawatan. Di saat infeksi menyerang, maka respon tubuh justru berprioritas untuk melawan infeksi. Sehingga proses penyembuhan luka pun akan terhambat.

  1. Usia Lanjut Menghambat Proses Penyembuhan

Faktor usia pun dapat menjadi salah satu penghambat proses penyembuhan. Dalam hal ini, pasien dengan usia lebih dari 60 tahun cenderung memiliki kemampuan recovery yang lebih lambat. Karenanya, tidak jarang diusulkan untuk ke Dokter spesialis perawatan luka agar mendapat penanganan yang terbaik.

Faktor umur sendiri dikaitkan dengan adanya proses penuaan dan fungsi tubuh yang menurun. Meski demikian, tidak jarang yang menjadi masalah utama adalah karena asupan gizi yang cenderung menurun, faktor penyakit lain yang menyertai, hingga faktor kebersihan dan kesehatan kulitnya.

  1. Adanya Gangguan Suplai Oksigen Dan Suplai Darah

Gangguan fungsi tubuh pun tak hanya terjadi pada kaum lanjut usia. Luka lama sembuh bisa saja terjadi karena gangguan suplai darah dan oksigen pada tubuh yang tidak normal. Sirkulasi tidak lancar tersebut akan menghambat zat dan sel penyembuhan untuk bekerja optimal. Yang mana bisa dibantu dengan penanganan khusus dari tangan medis ahli.

  1. Penderita Memiliki Riwayat Penyakit Diabetes

Masalah gangguan suplai darah dan oksigen sendiri bisa terjadi karena kondisi penyakit diabetes. Kadar gula darah tinggi menjadi faktor utama penurunan imunitas tubuh, yang mana membuat luka mudah terinfeksi bakteri. Bahkan, kondisi ini pun akan meningkatkan risiko peradangan.

Dokter spesialis perawatan luka adalah solusi terbaik dalam penanganan luka tak kunjung sembuh. Pasalnya, para penderita diabetes pun kerap memiliki pantangan khusus mengenai obat obatannya. Hal ini pun turut dikaitkan dengan risiko kerusakan saraf, neuropati, hingga luka cenderung basah yang membutuhkan penanganan khusus.

Jika Anda menemui penanganan mandiri pada luka tak kunjung menghasilkan efek yang signifikan, maka ada baiknya untuk melakukan cek medis. Umumnya, Anda bisa ketahui masalah ini dalam kurun waktu 12 minggu. Kondisi yang tak kunjung sembuh tersebut akan membuatnya butuh penanganan khusus, karena masuk dalam kategori luka kronis.

Salah satu dokter ahli luka di Indonesia yang bisa anda datangi untuk konsultasi masalah luka adalah dr. Adisaputra Ramadhinara yang kini berpraktik di Heartology. Beliau adalah dokter spesialis luka yang menempuh pendidikan dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus dengan predikat Cum Laude tahun 2009. Cek jadwal prakteknya di website Heartology.

Baca Juga : Tips Perawatan Luka Bakar Ringan

0 I like it
0 I don't like it