Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah PLTS. PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya memang saat ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat. Dimana penggunaan dari solar panel tersebut menjadi upaya untuk mengurangi konsumsi listrik dari bahan tak terbarukan. Lalu bagaimana cara kerja solar panel tersebut ? Yuk simak ulasannya berikut.
Pengertian Solar Panel
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara kerja dari pembangkit listrik tenaga surya, sebaiknya anda mengenal lebih dekat dengan solar panel ini sendiri dengan mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Solar panel merupakan sistem yang dapat menghasilkan listrik dengan bahan bakar sinar matahari, atau memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan energi listrik.
Pada prosesnya, pembangkitan listrik menggunakan sistem ini dapat dilakukan dengan dua cara. Yakni secara langsung dengan menggunakan fotovoltaik, dan secara tidak langsung dengan menggunakan pemusatan energi surya. Untuk fotovoltaik akan mengubah energi cahaya menjadi listrik. Sementara pemusatan energi surya dilakukan dengan sistem lensa dan sistem pelacak.
Cara Kerja PLTS
Seperti yang sudah disinggung pada pengertian solar panel, yang mana sistem ini bisa melalui dua cara dalam praktiknya menghasilkan energi listrik yaitu secara langsung dan tidak langsung. Dijelaskan lebih lanjut, untuk fotovoltaik atau bisa disebut sel surya merupakan alat yang dapat mengubah energi dari cahaya menjadi energi listrik dengan efek fotoelektrik.
Cara kerja solar panel yang bertipe fotovoltaik, menggunakan perbedaan tegangan akibat dari fotoelektrik guna menghasilkan listrik. Dimana PLTS ini terdiri atas tiga lapisan yaitu lapisan panel P di atas, lapisan pembatas pada bagian tengah, serta lapisan panel N di bagian paling bawah. Efek fotoelektrik ini terjadi saat sinar matahari membuat elektrik lapisan P terlepas.
Kemudian menyebabkan proton yang ada mengalir ke arah lapisan N pada bagian bawah. Selanjutnya perpindahan dari arus proton tersebut menjadi arus listrik. Sementara sistem pemusatan energi surya menggunakan lensa dan sistem pelacak, guna memfokuskan energi matahari ke satu titik. Dimana panas yang telah terkonsentrasi akan digunakan sebagai sumber panas.
Sumber panas yang dihasilkan akan berguna untuk pembangkitan listrik. Pada praktiknya ini, sistem lensa reflektor fresnel, cermin parabola, dan menara surya merupakan teknologi yang paling banyak diterapkan. Fluida kerja yang dipanaskan tersebut nantinya dapat digunakan sebagai penggerak generator atau menjadi media penyimpan panas.
Manfaat dari Solar Panel
Manfaat dari hasil cara kerja solar panel bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari segi lingkungan, ekonomi, hingga segi daya jangkau dan tingkat kebutuhan listrik. Dimana pada segi lingkungan, solar panel merupakan sistem yang ramah lingkungan dan dapat membantu menghemat pengeluaran dari segi ekonomi. Pasalnya bahan bakar energi tersedia secara gratis.
Setelah mengenal solar panel lebih dalam, tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi anda apakah ingin menggunakan sistem pembangkit listrik satu ini atau tidak. Jika tertarik menggunakan sistem tersebut, SUN Energy sebagai penyedia panel surya tentu akan membantu menentukan kapasitas solar panel yang cocok untuk diterapkan di rumah anda.