Peternakan ayam memang menjanjikan keuntungan yang menggiurkan akan tetapi juga bisa merugikan jika tidak sesuai dengan prosedural. Salah satu masalahnya adalah lingkungannya yang selalu dianggap bau dan kotor. Lantas bagaimana solusinya?
Menjaga Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang merupakan faktor utama yang harus diperhatikan jika ingin menghilangkan bau dan kotor saat ternak ayam. Untuk kebersihan kandang umumnya akan dibersihkan setiap pagi dan sore. Adapun yang dibersihkan adalah kotoran dan sisa makanan yang ada di dalam kandang dan harus dibuang di tempat yang jauh dari jangkauan kandang atau masyarakat. Hal ini disebabkan penumpukan kotoran beresiko mendatangkan penyakit yang merugikan.
Kandang yang bersih tentunya bisa membuat ayam lebih sehat dan bisa tumbuh dengan cepat. Artinya dengan pertumbuhan yang cepat bisa dipanen juga lebih cepat dan mendatangkan keuntungan dalam waktu singkat. Ada banyak hal baik yang bisa diperoleh dimulai dari pembersihan kandang ayam yang rutin. Ayam menjadi sehat, berkualitas, dan tentunya bebas dari penyakit unggas-unggasan. Lingkungan sekitar juga bisa dijauhkan dari kesan yang bau dan kotor sehingga ternak ayam bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan sekaligus mendatangkan banyak keuntungan yang menggiurkan.
Menjaga Kandang Tetap Kering
Perlu diperhatikan kandang yang kering adalah syarat wajib untuk menjaga kebersihan kandang. Bau yang tercium dari kandang umumnya disebabkan oleh kotoran yang menyatu dengan kondisi basah dalam kandang baik disebabkan oleh kotoran itu sendiri maupun adnaya tumpahan minuman atau hujan. Kondisi basah dalam kendang seringkali memicu penyakit yang merugikan dan membuat ayam sakit bahkan mati.
Saat membuat kandang juga harus diperhatikan tinggi dan rendahnya kandang untuk menghindari air ketika hujan. Kondisi basah dalam kandang seringkali menjadi pemicu adanya virus yang bisa menyerang ternak kapan saja. Selain itu pertimbangan akan udara keluar masuk juga harus diperhatikan agar bisa menjaga kandang tetap pada kondisi yang kering dan segar. Ventilasi udara sangat penting dalam prosesnya karena bisa mengurangi tingkat stres pada ayam ketika siang hari. Rasa stres pada ayam memicu hormon yang bisa membuatnya mengeluarkan kotoran sangat bau.
Penyemprotan Desinfektan Rutin
Berikutnya untuk menghilangkan bau pada kandang dan menjadikan lingkungannya lebih sehat adalah rutin memberikan semprotan desinfektan. Selain untuk menghilangkan bau tak sedap dalam kandang, tujuan dari desinfektan adalah mensterilisasi kandang dari kemungkinan adanya virus atau bakteri yang merugikan ternak ayam. Rentang waktu yang baik untuk penyemprotan ini adalah 2 minggu sampai 3 bulan sekali disesuaikan dengan larutan desinfektan yang digunakan karena memiliki daya tahan yang berbeda-beda. Ada baiknya untuk meningkatkan intensitas ini pada saat musim hujan karena ayam rentan terhadap penyakit.
Menggunakan Probiotik Pengurai Protein
Probiotik mengandung bakteri baik yang akan mengurai protein lebih cepat sehingga memicu pencernaan ayam berjalan lebih maksimal. Penyerapan kandungan dari pangan membuat ayam bisa tumbuh dengan cepat serta tidak banyak mengeluarkan kotoran. Ada banyak probiotik yang dijual di toko khusus ternak ayam sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya.
Probiotik atau zat yang bisa memecah protein lebih kompleks juga bisa ditemkan apda beberapa bahan alami yang dibuat sebagai jamu tradisional salah satunya adalah kunyit. Kunyit terkenal sebagai bahan yang sangat baik untuk pencernaan dan menambah nafsu makan. Kandungan probiotik didalamnya memicu ayam untuk makan lebih banyak dibandingkan dengan minum. Perlu diketahui intensitas makan lebih banyak dibandingkan minum akan menghasilkan feses yang lebih padat dan tidak berbau. Oleh karena itulah beberapa ternak ayam dikurangi suplai air minumnya karena bisa menimbulkan kotoran yang basah atau mengandung air yang tentunya sulit dibersihkan dan tentunya memiliki bau yang lebih menyengat. Suplai air yang terlalu banyak ini sering kali dihindari oleh ketika ternak ayam.