Merawat tali pusat dengan baik menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh para ibu. Tali pusat harus dibersihkan dan dipastikan dalam kondisi yang steril. Bahan yang digunakan juga tidak bisa sembarangan karena malah dapat membuat kulit bayi teriritasi. Berikut adalah gejala infeksi tali pusat akibat perawatan tali pusat bayi yang tidak baik.
Gejala Infeksi Tali Pusat Bayi
-
Kulit Kemerahan dan Bengkak
Indikasi awal yang menunjukkan terjadi infeksi pada bagian tubuh bayi adalah munculnya tuam atau warna kemerahan di sekitar area yang mengalami infeksi. Hal ini juga berlaku pada infeksi tali pusat. Kulit di sekitar tali pusat akan kemerahan dan bahkan dapat timbul bintik bintik gatal. Tak jarang ruam tersebut disertai dengan kondisi bengkak.
Jika sampai bengkak, ibu harus segera berkonsultasi ke dokter karena bengkak merupakan salah satu gejala infeksi lanjutan. Pada stadia ini, bayi sudah mulai rewel karena adanya rasa sakit di bagian perut. Bahkan pada beberapa kasus, bengkak di bagian tali pusat menyebabkan bayi demam sehingga membuat ibu panic.
-
Demam
Kesalahan perawatan tali pusat bayi dapat pula menyebabkan demam. Demam menjadi salah satu tanda adanya infeksi. Demam merupakan tanda mekanisme tubuh yang sedang melawan bakteri atau virus yang ada. Bisa saja demam pada bayi timbul akibat adanya infeksi kuman di bagian tali pusat. Inilah yang harus ibu waspadai, jangan sampai tali pusat menjadi sumber bakteri.
Jika demam yang terjadi adalah akibat dari infeksi tali pusat, maka ibu harus memberikan penanganan di bagian tali pusat bayi. Ibu tak bisa hanya menggunakan obat penurun demam karena sumber masalahnya ada di bagian tali pusat si kecil. Kondisi ini tidak dapat selesai hanya dengan obat namun juga dengan penanganan infeksi tali pusat.
-
Bayi RewelÂ
Rewel merupakan tanda adanya rasa tak nyaman yang dirasakan oleh bayi. Jika bayi anda rewel dan tampak karena timbulnya rasa sakit di bagian tali pusat, bisa jadi dikarenakan adanya gejala infeksi. Rewel yang sering muncul pada bayi tak bisa begitu saja ibu abaikan karena bisa menjadi pertanda adanya rasa sakit yang sedang dia rasakan.
Rewel bayi sebenarnya banyak penyebabnya, jika rewel dikarenakan lapar maka bayi akan diam setelah diberi minum. Jika rewel diakibatkan karena rasa tidak nyaman karena buang air besar atau buang air kecil, rewel akan berhenti setelah ibu mengganti popok. Jika rewel akibat infeksi maka tidak mudah untuk didiamkan karena rasa sakit akan terus mengganggu.
-
Keluar Cairan dari Pusar Bayi
Adanya kesalahan perawatan tali pusat bayi juga dapat menyebabkan timbulnya gejala infeksi berupa keluarnya cairan menyerupai nanah dari pusar bayi. Jika hal ini sampai terjadi, artinya infeksi sudah sangat buruk. Adanya nanah sudah menjadi indikator bahwa sedang berkembang bakteri di bawah jaringan kulit bayi.
Demikianlah 4 hal yang menjadi gejala timbulnya infeksi pada kulit bayi. Infeksi harus segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah lebih lanjut. Anda bisa membaca panduan merawat bayi di Mitu Baby Solusi Si Kecil. Disana terdapat berbagai informasi merawat bayi yang bisa anda terapkan.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Tisu Bayi Untuk Ganti Popok