Penyakit asam urat sering diidentikkan dengan rasa nyeri pada beberapa bagian persendian tubuh. Umumnya, asam urat akan meninggalkan bekas kemerahan, pembengkakan, dan rasa nyeri tak tertahankan pada persendian tertentu. Penyakit ini sering kali diidentikkan dengan faktor umur yang terus bertambah. Namun sepertinya asam urat tidak melulu menyerang orang dengan umur yang sudah lanjut. Asam urat ternyata juga bisa menyerang orang-orang dengan usia produktif. Gejala asam urat sebenarnya bisa diidentifikasi lebih dini jika anda bisa lebih mawas terhadap tanda-tanda yang ditimbulkannya pada tubuh. Di bawah ini adalah beberapa gejala umum asam urat dimulai dari tingkatan gejala yang paling kecil.
Nyeri Pada Satu Persendian
Pada dasarnya, asam urat adalah zat normal yang dikeluarkan oleh tubuh. Selama kadar asam urat masih dalam batas wajar, maka tubuh tidak akan merasakan gejala asam urat. Namun ketika produksi asam urat mulai tinggi dan tubuh tidak bisa memprosesnya lagi, maka yang terjadi adalah asam urat tersebut akan mengeras (mengkristal) pada persendian dan menimbulkan rasa nyeri. Umumnya rasa nyeri pada awal-awal gejala asam urat bisa dirasakan saat malam hari. Sendi yang nyeri terbut juga bisa ditandai dengan warna kemerahan pada permukaannya.
Nyeri Mulai Menyebar
Setelah melewati fase yang pertama, biasanya rasa nyeri akan mulai muncul di beberapa persendian lain di seluruh tubuh. Menurut penelitian, asam urat biasanya mulai menjalar dari bagian jempol kaki, lalu menyebar ke pergelangan kaki, lutut, tumit, jari tangan, siku, dan persendian lainnya. Durasi rasa nyeri yang ditimbulkan pun beragam, mulai dari 10 hingga 30 menit sebelum ras nyeri benar-benar menghilang.
Durasi Nyeri Semakin Lama dan Berkelanjutan
Pada tingkat ke tiga, gejala asam urat sudah menunjukkan arah penyakit parah. Nyeri yang terjadi pada persendian-persendian tubuh semakin lama durasi hilangnya. Jika pada fase kedua nyeri akan hilang dalam hitungan menit saja, maka pada fase ini nyeri akan bertahan hingga 12 atau bahkan 24 jam. Lebih parah lagi jika nyeri terus berkelanjutan. Sesaat menghilang, kemudian kambuh lagi. Bisa dipastikan penderita akan mengalami gangguan aktivitas sepanjang hari. Jika tidak segera mendapat penanganan, gejala asam urat ini dapat memicu kerusakan sendi permanen.
Risiko Sakit Ginjal Meningkat
Pada tahap akhir, gumpalan kristal asam urat yang ada dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penderita terkena sekait ginjal. Kristal yang gagal diproses oleh tubuh tersebut mempunyai risiko menempel pada saluran kandung kemih dan akhirnya masuk ke ginjal. Untuk kasus seperti ini, pria cenderung lebih sering terserang daripada wanita.
Jika anda ingin lebih santai dalam mengelola keuangan agar tidak terganggu dengan masalah biaya kesehatan? Dengan asuransi kesehatan terbaik dari kami anda dapat mengatur keuangan lebih mudah dan tidak pusing karena finansial terganggu.
